Assalamualaikum.wr.wb Nama saya
Muhammad Ardha Wardhana biasa dipanggil Pampam atau Sono. Saya akan
menceritakan pengalaman saya yang sampai sekarang membuat bulu kuduq
saya merinding, tapi maaf kalau ceritanya tidak seru.
Waktu itu saya baru pindah dari Tangerang ke Sanggau (sebuah kabupaten di Kalimantan Barat). Saya ke Sanggau karena ikut dengan orang tua saya yang juga pindah, dan saya pindah pada tahun 2010 silam, tepatnya pada saat pertandingan terakbar di dunia atau piala dunia.
Pada saat itu saya ikut Nobar (nonton bareng) di taman dekat jembatan gantung yang ada di lingkungan Kantu. Karena jarak dekat maka saya berjalan kaki dari rumah, rumah saya ada di jalan Ahmad Yani no 18 depan puskesmas. Saya berangkat nonton hanya seorang diri.
Waktu itu saya baru pindah dari Tangerang ke Sanggau (sebuah kabupaten di Kalimantan Barat). Saya ke Sanggau karena ikut dengan orang tua saya yang juga pindah, dan saya pindah pada tahun 2010 silam, tepatnya pada saat pertandingan terakbar di dunia atau piala dunia.
Pada saat itu saya ikut Nobar (nonton bareng) di taman dekat jembatan gantung yang ada di lingkungan Kantu. Karena jarak dekat maka saya berjalan kaki dari rumah, rumah saya ada di jalan Ahmad Yani no 18 depan puskesmas. Saya berangkat nonton hanya seorang diri.