Welcome :)


counter

Senin, 29 Desember 2014

Senin, 15 Desember 2014

Gejala dan Penyebab Abortus Pada Ibu Hamil



Haaaaai, hari ini aku mau ngepost tugas kuliah aku nih, tugas Bahasa Indonesia ^_^
Selamat membaca dan semoga bermanfaat =D 

GEJALA DAN PENYEBAB TERJADINYA ABORTUS
PADA IBU HAMIL
Oleh : Reza Andrina Putri
Poltekkes Kemenkes Pontianak
Prodi D-III Kebidanan

ABSTRAK
Abortus atau keguguran merupakan keluarnya hasil konsepsi sebelum mampu hidup di luar kandungan. Abortus (keguguran) merupakan salah satu penyebab perdarahan yang terjadi pada kehamilan trimester pertama dan kedua. Perdarahan ini dapat menyebabkan berakhirnya kehamilan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui pengertian, penyebab dan gejala terjadinya Abortus.
Kata kunci : Abortus, Gejala dan Penyebab Abortus

1.    PENDAHULUAN
      1.1 Latar Belakang
Abortus (keguguran)  adalah sesuatu yang menakutkan bagi ibu yang memang mengharapkan kehamilannya. Insidensi abortus sulit ditentukan karena kadang-kadang seorang wanita dapat mengalami abortus tanpa mengetahui bahwa ia hamil, dan tidak mempunyai gejala yang hebat sehingga hanya dianggap sebagai menstruasi yang terlambat. Ibu hamil pun mesti memiliki pengetahuan mengenai penyebab dan gejala abortus sehingga dapat melakukan antisipasi dan tindakan penyelamatan sebelum abortus terjadi. Istilah abortus dipakai untuk menunjukkan pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan.


       1.2  Rumusan Masalah
            Banyak ibu hamil yang belum mengetahui gejala dan penyebab terjadinya abortus. Ada tiga rumusan masalah yang akan dibahas dalam tulisan ini. Rumusan masalah tersebut adalah Apa yang dimaksud dengan abortus? Apa saja penyebab terjadinya abortus? Dan Apa saja gejala terjadinya abortus?


       1.3  Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan dalam penulisan ini adalah mengetahui pengertian, penyebab dan gejala abortus pada ibu hamil. Tulisan ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya ibu hamil untuk mengetahui apa itu abortus dan ibu hamil selalu waspada akan penyebab dan gejala terjadinya abortus (keguguran).



2.    HASIL PEMBAHASAN
Abortus adalah suatu proses berakhrinya suatu kehamilan, dimana janin belum mampu hidup diluar rahim (belum viable), dengan kriteria usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Berdasarkan variasi berbagai batasan yang ada tentang usia atau berat lahir janin viable (yang mampu hidup di luar kandungan), akhirnya ditentukan suatu batasan abortus sebagai pengakhiran kehamilan sebelum janin mencapai berat 500 g. Pada awal abortus terjadi perdarahan desiduabasalis, diikuti nekrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus. Kemudian uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut.

Penyebab terjadinya abortus pada ibu hamil adalah :
a.    Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi dapat menimbulkan kematian janin dan cacat bawaan yang menyebabkan hasil konsepsi dikeluarkan. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi dapat terjadi karena :
1.    Faktor kromosom
Gangguan terjadi sejak semula pertemuan kromosom, termasuk kromosom seks.
2.    Faktor lingkungan endometrium
a)    Endometrium yang belum siap untu menerima implantasi hasil konsepsi.
b)   Gizi ibu kurang karena anemia.
3.    Pengaruh luar
Hasil konsepsi terpengaruh oleh obat dan radiasi menyebabkan perumbuhan hasil konsepsi terganggu.
b.    Kelainan pada plasenta
Infeksi pada plasenta, sehingga plasenta tidak dapat berfungsi.

c.    Penyakit ibu
Penyakit ibu dapat secara langsung memengaruhi pertumbuhan janin dalam kandungan, seperti : radang paru paru, tifus, dan anemia berat.
d.   Kelainan yang terdapat dalam rahim
Kelainan yang terdapat dalam rahim seperti kelainan bentuk rahim terutama rahim yang lengkungannya ke belakang (secara umum rahim melengkung ke depan).


Gejala terjadinya abortus pada ibu hamil :
a.    Terjadi kontraksi uterus/ rahim
b.    Terjadi perdarahan uterus/ rahim
c.    Dilatasi serviks (pelebaran mulut rahim)
d.   Ditemukan sebagian atau seluruh hasil konsepsi/ pembuahan.


3.    SIMPULAN DAN SARAN
A.    Simpulan
Abortus adalah suatu proses berakhrinya suatu kehamilan, dimana janin belum mampu hidup diluar rahim (belum viable), dengan kriteria usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram. Penyebab terjadinya abortus adalah kelainan pertumbuhan hasil konsepsi, kelainan pada plasenta, penyakit ibu,  dan kelainan yang terdapat dalam rahim. Gejala terjadinya abortus adalah terjadi kontraksi uterus atau rahim, terjadi perdarahan uterus atau rahim, dilatasi serviks (pelebaran mulut rahim), dan ditemukan sebagian atau seluruh hasil konsepsi/ pembuahan.

B.     Saran
Diharapkan kita semua sebagai tenaga kesehatan apabila mendapatkan dan mengetahui penyebab dan gejala seperti yang telah dijelaskan atau dituliskan dalam artikel ini agar segera menanganinya dengan cepat dan jangan ditunda karena dapat menimbulkan resiko tinggi.



DAFTAR PUSTAKA

Achadiat, Chrisdiono M. 2004. Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
dr. Desie Dwi Wisudanti. Keguguran: Gejala dan Penanganan. http://www.doktermuslimah.com/2013/06/keguguran-aborsi-gejala-dan-penanganan.html.  2 Desember 2014
Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
Sastrawinata, Sulaman. dkk. 2005. Obstetri Patologi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC